Portal Berita Hari Ini

Perlawanan Kepala Sekolah Berlangsung Dramatis Saat Dirampok di Simpang Lapas, Kaca Mobil Bolong

Tapteng, Nusantaratop – Dua begal beraksi di siang bolong, kaca mobil kepala Sekolah SMAN 1 Kolang, S Manurung menjadi sasaran diduga ingin merampok. Kejadian itu berlangsung tepat pada Selasa (6/7) sekira jam 16.20 Wib di Jalan Simpang Lapas Sibolga, Kecamatan Tukka, Tapteng, Sumatra Utara.

Keterangan kepala sekolah S. Manurung, saat itu mereka berhenti hendak foto copy dokumen di Kasih Foto. Korban yang mengendarai mobil Avanza Putih BB 2215 UFN ditemani rekannya bermarga Bagariang yang merupakan Bendahara Sekolah.

“Teman saya pak Bagariang singgah untuk memfoto copy di Kasih Foto, karena bosan menunggu saya keluar dari mobil. Hanya jarak sekitar 5 meter dari mobil, tiba-tiba saya mendengar suara pecahan dan ternyata ada yang memecahkan kaca mobil saya”, kata S. Manurung di lokasi kejadian.

Terkejut melihat kaca mobilnya pecah, sontak kepala sekolah ini berbalik kearah mobilnya dan melihat ada seseorang sedang mengambil tas dari dalam mobil.

“Saya lihat ada seorang pria yang mengambil tas dari dalam mobil, saya langsung kejar dan terjadilah rebutan tas,“ terangnya.

“Tas berhasil saya rampas dari pria itu, saya lalu ambil batu dan melemparnya tapi tidak kena. Tiba tiba datang sebuah sepeda motor dari arah Pandan dikendarai seorang pria,  dan pria  yang rampas tas saya  meloncat ke sepeda motor itu menuju arah Sibolga, topinya juga sempat tinggal “ lanjut S. Simangunsong sambil memperlihatkan topi yang dimaksud.

Dua pria tersebut sempat dihadang masyarakat tetapi berhasil melarikan diri.

“ Saat lari dengan sepeda motor seorang penumpang mobil yang baru saja turun dari angkot sempat saya lihat menendang sepeda motor itu tetapi mereka (begal,red) berhasil lari,“ beber S. Simangunsong.

Dari penjelasan korban, di duga para pelaku begal pecah kaca ini sudah mengikuti korban dan mengincar tas berisikan uang.

“Tujuan kami ke sini mau ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Sumut di Pandan. Tetapi sudah tutup. Sebelumnya kami singgah ke Bank Sumut Pandan untuk mengambil uang TPP. Ciri cirinya, ke duanya berbadan tegap dan septornya jenis yang pakai close (persneling,red) dan mono shock, saya tak sempat memperhatikan merek dan platnya, Pak,” ungkapnya.

Sementara aksi begal itu menarik perhatian pengendara sehingga memacetkan jalan.

Dari amatan awak media, kaca di bahagian pintu ke dua sebelah kiri pecah. Tas korban diketahui berhasil direbut kembali.

Tak berapa lama, Kanit Reskrim Polres Tapteng Aipda Emil Tobing tiba di lokasi setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. (red)

Laporan : Benny

Editor     : Pahotan

Beri balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.