Portal Berita Hari Ini

Kapal Tangkap Ikan Asal Sibolga Dikabarkan Hilang Kontak, Kondisi 5 Kru KM Mila I Masih Dalam Pencarian !!

Sibolga, Nusantaratop – Kapal tangkap ikan asal Sibolga, Sumatera Utara dikabarkan hilang kontak di perairan Nias sejak akhir Desember 2021. Pemilik kapal, Muhfri Tanjung mengatakan upaya nya kini masih dalam melakukan pencarian dengan kapal nelayan miliknya dan sudah berkoordinasi dengan tim SAR Sibolga untuk menyisir ke pulau Pini.

Diketahui kapal jenis stempel itu membawa sebanyak empat (4) Anak Buah Kapal  (ABK) bersama satu orang nahkoda. Para kru semuanya berdomisili di Kota Sibolga. Kapal Nelayan Ikan asal Kota Sibolga dikabarkan hilang kontak saat berlayar disekitar perairan pantai Barat Sumatera.

Koordinator Pos SAR Sibolga, Hari Susanto membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa tersebut, Rabu (5/1/2022), dari pemilik kapal bernama Muhfri Tanjung lebih dikenal Kirin.

Menurut keterangan pelapor, lanjut Hari, dua unit kapal KM. Mila I dan KM. Mila II secara berasamaan berangkat melaut sejak bulan September 2021.

Namun, pada akhir bulan Desember, salah satu dari dua kapal tersebut terpisah dan hilang kontak saat berlayar menuju pulang ke Sibolga.

Hari menyampaikan,  kapal tersebut dikabarkan hilang kontak akibat buruknya cuaca di sekitaran pulau Pini dan Kepulauan Nias.

“Menurut keterangan pemilik kapal bahwa sudah lima belas hari yang lalu 22, 23 Desember. Kapal Mila II kembali ke pangkalan, Kapal Mila I tak kunjung kembali,” sebut Hari sesuai laporan pemilik Kapal.

Hari menyesalkan keterlambatan pemilik kapal melaporkan kejadian ini kepada pihak SAR Sibolga. Meski demikian, kata Hari, Pos SAR Sibolga telah berkoordinasi dengan Basarnas Padang, Mentawai, dan Nias untuk upaya pencarian.

Serta, menyebar informasi kepada seluruh kapal nelayan agar bisa membantu menemukan keberadaan KM Meli I beserta para ABKnya yang hilang.

“Saya bilang (ke pelapor), kenapa sudah lima belas hari baru melapor. Kalau sudah lima belas hari yang lalu (peristiwa kapal hilang kontak) agak sulit mencarinya. Tapi, kita (Pos Sar Sibolga) tetap koordinasikan aja (dengan Basarnas daerah hilangnya kapal). Kemudian, kita Mapel (Maklumat Pelayaran) kan ke kapal-kapal yang melintas,” ucap Hari.

Pemilik Kapal Masih Berkoordinasi Dengan Lanal Padang, Sibolga dan Tim Basarnas Sibolga.

Sementara pemilik Kapal, Muhfri Tanjung dikonfirmasi Jumat (7/1/2022), kepada awak media dirinya membenarkan bahwa kapal KM Mila I adalah miliknya, dengan membawa sebanyak empat ABK dan satu Nahkoda.

“Kejadian tak diduga itu bukan kita yang meminta, kita hanya bisa berdoa dan berusaha mencari agar mereka bisa kembali selamat, kalau kapal mau hancur tak ada masalah yang penting mereka selamat lah,” kata Muhfri.

Masih Muhfri, KM Mila II ini sampai Minggu 26 Desember 2021 sekitar subuh, yang tadinya beriringan dengan KM Mila I. Tunggu punya tunggu hingga malam, KM Mila I ini tak juga sampai ke Sibolga.

“Jadi ditunggu juga di hari Senin tanggal 27 Desember 2021, kapal ini juga belum sampai ke Sibolga. Di telepon semua Nahkoda dan ABK sampai sekarang juga tidak masuk,” sebut Muhfri.

Sejauh ini sambung pemilik kapal, tanda-tanda bahwa kapal itu karam tidak ada, soalnya tidak ditemukan dilaut seperti jerigen dan piber ikan.

“Kami juga sudah sampaikan pertama ke Angkatan Laut dan Airud Padang, pada Senin 3 Januari 2022, setelah itu baru koordinasi ke Basarnas Sibolga dan Lanal Sibolga,” kata Mufri.(red/rs)

Laporan : Raisya

Editor     : Pahotan

Beri balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.