
Jakarta, Nusantaratop – Para petinggi Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) menyampaiakan sikap politik dalam audensi terhadap Wakil Presiden RI KH Ma’aruf Amin, Rabu (8/12/2021) di Jakarta. PKP berkomitmen menjadi corong terdepan mempertahankan 4 pilar kebangsaaan.
“Seluruh jajaran PKP tetap memiliki komitmen yang kuat sebagai garda terdepan dan benteng mempertahankan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dari segala bentuk ancaman disintegrasi bangsa, radikalisme, intoleransi dan kelompok- kelompok yang ingin mengubah Pancasila dengan ideologi lain,” kata Mayjend TNI Marinir (Purn) Dr Yussuf Solichien, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKP.
Ketua Umum PKP Mayjen TNI Marinir (Purn) Dr Yussuf Solichien M, MBA, PhD juga didampingi Wakil Ketua Jenderal TNI (Purn) Aslizar Nurdin Tanjung, SE MBA PhD, Seketaris Dewan Pembina DPN PKP Rully Soekarta, Seketaris Jenderal Irjen Pol (Purn) Dr Drs Syahrul Mamma MH, dan Bendahara Umum Hj Ellen Sukmawati SH MKn.
Baca Juga : Partai PKP Tapanuli Selatan Buru Bentuk Kepengurusan DPC, Ketua DPP PKP Juliski: Terimakasih DPK Tapsel!
Ketua Umum DPN PKP juga melaporkan hasil Musyawarah Nasional Luarbiasa (Munaslub) PKP sekaligus komitmen untuk terus mengawal pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wapres KH Ma’ruf Amin sampai akhir masa bakti jabatannya tahun 2024.
Walaupun partai PKP belum banyak berkontribusi lanjut Yussuf Solichien, baik dalam dalam perumusan kebijakan dan strategi nasional, namun PKP tetap berkontribusi besar di tingkat politik lokal melalui wakilnya di DPRD provinsi dan kabupaten / kota, dan akan berjuang untuk menjadi peserta Pemilu 2024 untuk lolos ke Senayan.

Yussuf kemudian menyampaikan pandangan politik partainya terkait Pancasila, amandemen UUD 1945, kasus korupsi, penanganan pandemi COVID-19, persoalan maritim diantaranya pengembangan potensi perikanan laut, hingga pertahanan dan perlunya kehadiran kekuatan militer Indonesia di laut Natuna Utara.
Soal korupsi, Yussuf Solichien meminta pemerintah terus memberantas korupsi. Para koruptor yang tidak mempunyai hati nurani dan sangat merugikan masyarakat, menurut PKP, dihukum tembak sampai mati, kemudian dalam hal penegakan hukum yang kuat dan melaksanakan aturan hukum yang tegas, harus dilakukan tanpa pandang bulu.
Wapres KH Ma’ruf Amin menyambut baik kehadiran ketua umum PKP beserta jajarannya, sekaligus mengucapkan selamat untuk pengurus baru PKP. Wapres berharap seluruh pengurus PKP bisa meloloskan partai ini menjadi peserta Pemilu 2024, sampai dengan tingkat DPR-RI.
“Semoga 2024 bisa masuk parlemen,” ucapnya seperti dilansir dari garudamerahputih.com.
Sebenarnya, kata Ma’ruf Amin, parpol itu penting dalam merumuskan kebijakan di tingkat nasional, didasari masih terdapat masalah – masalah di bangsa ini jadi sangat dibutuhkan peran parpol.
“Jangan menggunakan narasi – narasi yang tidak mendorong terjadinya kerukunan antarumat,” ucap Wapres.(red)
Editor : Pahotan