Sibolga, Nusantaratop – Pemerintah Kota Sibolga yang ingin mengkosongkan tangkahan Budi Jaya berukuran 5000 m3 di jalan KH. Ahmad Dahlan Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, lari dihujani lemparan batu, Jumat (11/6/2021).
Yen Hendrik selaku Humas puluhan tahun di tangkahan Budi Jaya mengutarakan, bahwa pihaknya tidak akan anarkis bila Pemko membicarakan ini melalui jalur Hukum.
“Sekali lagi kami tidak akan anarkis bila bisa diselesaikan secara Hukum. Apabila kalian ngotot ingin mengosongkan tangkahan ini saya siap mati, tidak ada hak kalian disini,” koarnya.
Iyen sempat adu mulut kepada Kasatpol PP Kota Sibolga. Bahwa jangan sempat adu fisik antara masyarakat dan Pemko Sibolga. Menurut Yen, bahwa Kota Sibolga selama ini adalah kota yang damai.
“Jadi saya bermohon kepada Walikota Sibolga agar bisa menyelesaikan ini secara baik-baik. Jangan nanti ada yang jadi korban,” sebutnya.
Tidak lama alat berat yang diturunkan dari Pemko Sibolga, untuk mendobrak paksa gerbang juga tidak mampu. Geram melihat main paksa, puluhan massa lemparkan batu mengarah ke alat berat. Alhasil tindakan itu berhenti seketika.

Satpol PP dan personil pemadam kebakaran tidak mau berhenti, sempat mendobrak beton pembatas hingga rubuh. Aksi anarkis itupun langsung kembali terjadi selain lemparan batu, warga juga sempat membawa sejumlah balok kayu untuk mengejar Satpol PP dan Pesrsonil Pemadam Kebakaran Pemko Sibolga.
Pantauan awak media dilokasi, puluhan Polri-TNI langsung mengamankan tempat kejadian perkara. Masyarakat yang tinggal disekitaran tangkahan Budi Jaya pun ikut ramai menyaksikan kejadian itu.
Laporan : Benny
Editor : Pahotan Hutagalung