
Medan, Nusantaratop – Pemerintah Kota (Pemko) Medan merencanakan pembangunan pertemuan antara sungai Deli dan Sungai Babura menjadi kawasan heritage (Warisan-red) Kota Medan.
“Ini menjadi sebuah potensi besar untuk perkembangan kota Medan, karena saya percaya langkah ini akan memberikan manfaat ekonomi dan perkembangan pariwisata di kota Medan,” kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam acara Konser Virtual Multietnis Kota Medan sakaligus pertemuan dalam rangka HUT Kota Medan ke-431, Minggu (11/7/2021).
Terkait itu, tak luput juga Bobby Nasution menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada masyarakat Karo yang telah mendukung pembangunan di Kota Medan, baik secara langsung maupun tak langsung.
Apresiasi itu disampaikannya karena mengenang sejarah terbentuk dan berdirinya Kota Medan yang tak terlepas dari jasa pahlawan pendiri Kota Medan oleh Guru Patimpus.
Bobby Nasution mengatakan Kota Medan dibangun dari perkampungan kecil yang dibangun oleh Guru Patimpus di antara sungai Deli dan sungai Babura, namun kini kota Medan tumbuh dengan pesat menjadi kota ketiga terbesar di Indonesia.
Oleh karena itu lanjut Wali Kota Medan, Pemko Medan kedepannya akan terus berupaya menjaga semangat Guru Patimpus dalam mendirikan kampung Medan salah satunya dengan menjadikan pertemuan antara sungai Deli dan sungai Babura sebagai kawasan heritage.
Untuk itulah Bobby Nasution memohon dukungan untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai kawasan heritage guna mengenang sejarah berdirinya kota Medan.
“Saya memohon doa dan dukunganya agar mampu menjadikan lokasi berdirinya kampung Medan sebagai kawasan heritage (Warisan-red),”kata Bobby Nasution.
Lebih lanjut Bobby Nasution juga mengatakan bahwa pembenahan kawasan heritage di Kota Medan menjadi salah satu dari lima program prioritas yang telah dicanangkan oleh Pemko Medan. Dimana Pemko Medan akan mengembalikan fungsi dari kawasan heritage itu sendiri untuk mendukung perekonomian di Kota Medan dengan memanfaatkan keberagaman multi etnis yang ada di Kota Medan.
Salah satu program yang telah dicanangkan oleh Pemko Medan yakni ‘The Kitchen of Asia’.
“Dengan program ini saya berharap dapat memperkenalkan kekayaan budaya yang kita miliki baik itu kulinernya, pakaian adat dan juga tarian sehingga lebih dikenal tidak hanya di Kota Medan ataupun di Provinsi Sumut saja tetapi juga mampu bersaing secara global,”harap Bobby Nasution.(red/kominfo Medan)