Portal Berita Hari Ini

Ibu dan Anak Tewas di Simalungun Saat Jemur Kain Beraliran Listrik

Ibu Rumah Tanggga Purnama Silalalhi Saat Disemayamkan Di Rumah Duka ( Foto : Waspada)

 

Simalungun, Nusantaratop – Purnama Silalahi (44) ibu rumah tangga dan Sara Pardede (16) anaknya tewas saat menjemur pakaian di belakang rumah pada Senin pagi hari (12/7/2021).

Warga Huta Ganjang, Nagori Pardomuan Nauli, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun itu meninggal akibat adanya aliran listrik di kawat jemurannya.

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo melalui Kapolsek Perdagangan AKP Josia mengatakan, kedua korban meninggal akibat tersengat arus listrik.

“Kejadiannya pagi, sekira pukul 08.30 WIB. Saat petugas sampai di lokasi, kedua jenazah sudah berada di dalam rumah,” kata Kapolsek.

Sara Pardede Koran Sengatan Listrik Saat Disemayamkan di Rumah Duka (Foto : Wasada)

 

Menurut keterangan petugas PLN Kerasaan, Zainal Lubis (38), sumber arus listrik berasal dari kabel yang terpotong ujungnya, menyentuh seng yang berhubungan langsung dengan kawat jemuran tersebut.

Bidan desa, Nurmita boru Sitinjak (52) menjelaskan, dari hasil visum luar, korban Sara mengalami luka bakar sengatan listrik di bagian tangan kanan dan korban Purnama mengalami luka bakar sengatan listrik dibagian tangan kiri dan tangan kanan.

Sementara itu, pihak kepolisian mengamankan barang bukti kabel listrik berwarna putih panjang lebih kurang tiga meter dan dua utas kawat jemuran berukuran lebih kurang panjang dua meter.

Sedangkan kedua jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan setelah menolak dilakukan visum yang pernyataannya ditandatangani Sahat Pardede (53), suami korban Purnama.

Dari peristiwa itu, seorang warga Kaudiman Nainggolan (69) dirawat atas usaha melepaskan kedua korban dari kawat jemuran yang beraliran listrik tersebut.

Personil Polsek Perdagangan Saat Olah TKP di Kediman Korban Tewasnya Ibu dan Anak Dari Sengatan Arus Listrik.

 

Brado Pardede (11), menceritakan, kakaknya, Sara menjerit-jerit ketika menjemur pakaian di belakang rumah.

Saat memegang tubuh kakaknya, dia merasakan ada sengatan listrik dan memberitahukan kepada ibunya yang berupaya menolong, namun turut tersetrum.

Brando pun menangis dan didengar Kaudiman Nainggolan yang melihat kedua korban sudah tergeletak di atas tanah dan menarik tangan korban Purnama, sehingga terlepas dari kawat beraliran listrik itu.(red)

Beri balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.