Pemberlakuan PTM, 500 Murid SMA/SMK Sibolga-Tapteng Belum Jalani Vaksinasi Corona

Tapteng, Nusantaratop – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdis) Sibolga, Sumatra Utara, Drs. Rustam Efendi Hasibuan, M.M mengatakan masih ada ratusan siswa-siswi di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah yang belum melakukan vaksinasi.

“Ada sebanyak 500 siswa-siswi di 63 SMA/SMK yang ada di Sibolga-Kabupaten Tapanuli Tengah, belum di vaksin. Upaya humanis masih kita lakukan kedepannya,” kata Kacabdis terhadap wartawan, Rabu (13/10/2021).

Kacabdis Sibolga juga merincikan, 19.725 siswa-siswi SMA/SMK telah antusias untuk mengikuti vaksinasi di sekolah. “Ia target saat ini sudah 97 persen ikut vaksin COVID-19,” sambung Rustam.

Meski demikian lanjut Kacabdis Sibolga, tenaga pendidik seperti guru-guru juga telah menyukseskan vaksinasi. “Tapi ada satu dua orang guru dengan alasan tertentu demi kesehatan, setelah itu nantinya pasti akan dilakukan vaksinasi,” sebutnya.

Sementara untuk pembelajaran tatap muka (PTM), kata Rustam, pihaknya masih berpedoman kepada Instruksi Gubernur Sumatra Utara, nomor 188.54/39 tahun 2021 tanggal 30 Agustus 2021. Yang diberlakukan sejak pada tanggal 1 September 2021 lalu. Isi surat itu juga turut tetap mengedepankan prokes.

“Namun disetiap sekolah itu tetap diberikan PTM terbatas, 50 persen itu, dua minggu per kelas dalam seminggu dua kali. Yakni dua hari pertemuan,” jelasnya.

“Jadi 500 siswa-siswi yang belum mengikuti vaksinasi belum bisa ikut PTM, mereka hanya bisa mengikuti pembelajaran daring. Jadi kalau tidak ada jaringan internet kita juga telah mengaplikasikan pembelajaran melalui Guru Keliling (Guling),” timpal Rustam Efendi.(red/bn)

Laporan : Benny

Editor    : Pahotan