Medan, Nusantaratop – Sarohatua Lumbantobing mampu mendominasi jalannya pertandingan melawan Saputra Samada (Merah) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Kombinasi Jap, cross, dan hook yang dilancarkan Sarohatua, membuat Saputra kewalahan diatas ring tinju.
Pertandingan cabang olahraga tinju kelas welter putra 64-69 Kg pada PON XX Papua 2021 berjalan dengan cukup “panas”. Hingga akhirnya, Sarohatua berhasil memenangkan pertandingan final selama tiga ronde dengan skor 4-1. Sekaligus mempersembahkan satu mendali emas untuk Sumut.
Gubernur Edy Rahmayadi turut memberi dukungan kepada Sarohatua yang sedang bertanding. Beberapa kali terlihat bertepuk tangan dan berteriak mendukung Sarohatua, dan sesekali ia berdiri dari bangkunya.
Saat pertandingan berlangsung pukulan Saroha mendarat ke lawannya. Gubernur Edy Rahmayadi pun disaat menonton bertepuk tangan dan berteriak mendukung Sarohatua, dan sesekali ia berdiri dari bangkunya.
Gubernur Edy langsung yang didampingi Ketua Umum KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis mendatangi Sarohatua. Edy memeluk dan mengelus-elus kepala Sarohatua di Gedung Olahraga (GOR) Cendrawasih di Jalan Ardipura 2, Kota Jayapura, Papua, Rabu (13/10/2021) malam.
“Bangga saya dengan kamu, terima kasih banyak telah membuat bangga saya, masyarakat Sumut juga pasti sangat senang kamu bisa membawa emas dan mengharumkan nama Sumut, sekali lagi saya terima kasih kamu sudah sangat luar biasa, bermain dengan sportif dan keren,” ucap Edy Rahmayadi, seperti dilansir dari DiskominfoSumut.
Edy Rahmayadi juga berpesan kepada Sarohatua, untuk tidak cepat puas dengan hasil yang diperoleh saat ini. Harus tetap terus berlatih dengan disiplin dan meningkat setiap harinya, karena akan lebih banyak lagi pertandingan yang lebih bergengsi di depan.
“Banyak lagi pertandingan yang lebih bergengsi, kamu Sarohatua jangan setelah ini malas-malasan, tetap terus berlatih, akan ada Sea Games dan olimpiade. Kalau bisa kamu lah yang mewakili Indonesia di Sea Games kemudian Olimpiade mendatang, bangga kali saya sama kamu, apalagi kedua orangtua mu,” ucap Edy.
Kemudian, Edy juga berpesan untuk tetap rendah hati, dan sayang kepada kedua orangtua. Karena orangtua adalah segala-galanya. Keberhasilan yang Sarohatua peroleh saat ini, juga tidak terlepas dari doa orangtua kepada Tuhan.
Sementara itu, Sarohatua juga terlihat sangat gembira setelah berhasil memenangkan pertandingan dan mempersembahkan mendali emas untuk Sumut. Meski suporter tidak begitu banyak, namun dengan kehadiran Gubernur Edy Sumut sangat menambah semangatnya dalam bertanding, hingga bisa mengalahkan atlet tinju asal NTB.
“Seperti jutaan orang yang mendukungku karena kehadiran Gubernur Sumut secara langsung, semangat dan percaya diriku meningkat. Pede kali aku ditonton oleh pimpinan tertinggi di Sumut, terima kasih Pak Edy sudah melihat kami,” ungkapnya.
Untuk kedepan, Sarohatua berharap dapat membawa nama Indonesia event yang lebih besar, seperti di Asian Games, karena itu termasuk dalam cita-cita hidupnya. Kemudian ia berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, seluruh pelatih dan pengurus yang selama ini telah mendukungnya dalam mengembangkan diri, hingga dapat membanggakan nama Sumut.
Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis mengatakan, sangat puas dengan hasil yang diperoleh Sarohatua, karena menang angka dengan mutlak.
“Saya sangat bangga dan senang dengan hasil ini, tidak sia-sia semua hasil kerja keras Sarohatua, ini juga merupakan salah satu puncak pertandingan tinju terbaik, apalagi Sarohatua lolos ke final melalui pertandingan yang seluruhnya dimenangkan dengan KO,” tutur Jhon.
Karena telah membanggakan nama Sumut, ungkapnya, Pemprov Sumut akan memberikan bonus kepada atlet yang memperoleh mendali, dengan nilai yang bervariatif.
“Kalau berapa nilainya nanti akan kita sampaikan saat di Kota Medan, namun saya pastikan bonus akan secepatnya kita beri kepada para atlet yang mendapatkan mendali. Biar para atlet tambah senang dan dapat menyenangi keluarga di rumah,” ucapnya. (red)
Editor : Pahotan