Nusantaratop.com | SIBOLGA : Seorang ASN, yang diketahui menjabat sebagai Kepala Dinas Perizinan Sibolga terlihat tengah asyik bermain ponsel pada saat Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan sedang membahas soal perizinan dan peningkatan pajak daerah, di Aula Nusantara I Kantor Wali Kota Sibolga, Kamis (14/4/2022) sore.
Padahal saat acara itu juga sekaligus peresmian aplikasi QRIS (Dompet digital), hanya saja, Wali Kota menyebutkan beberapa instansi terkait agar membantu aplikasi QRIS yang akan launching ini terus disosialisasikan ke masyarakat.
Menurut Wali Kota, apalagi soal tentang pengurusan izin gimana masyarakat itu tidak lagi antri berlama-lama. Karena menurut Wali Kota semua harus serba sistem digital.
“Untuk Dinas Perizinan jangan ada lagi biaya untuk pengurusan izin, karena kita harapkan retribusi dan kontribusi pajak daripada izin yang berbayar. Ya bu ya semua harus gratis kalau soal izin,” kata Wali Kota
Parahnya Kadis Perizinan Pemko Sibolga, DS malah lebih mementingkan dirinya asyik bermain dengan ponsel miliknya. Seakan himbauan dari sang Kepala daerah tidak lagi dihiraukan Kadis tersebut.
Sementara Kadis Perizinan Sibolga, DS saat dikonfirmasi awak media terkait himbauan Wali Kota Sibolga, apa saja yang dapat dimengerti setelah acara launching aplikasi CRIS (Dompet digital) diresmikan.
DS dengan ringan menyebutkan, “Siapa aja sekarang dipermudah yang ingin mengurus izin, dengan cara online semua sudah bisa,” kata DS.
DS juga tidak menampik katanya semua dalam pengurusan izin telah di gratiskan kecuali ada hal yang menyangkut retribusi tertentu.
“Seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang dulunya disebut Izin Mendirikan Bangunan (IMB), semua tidak ada pakai dana,” timpal DS.
Sementara dikonfirmasi via telepon terkait saat Wali Kota berpidato, DS malah sibuk tengah main HP. Dirinya berdalih dengan mengatakan. “Saya megang ponsel bukan main-main, saya pada saat itu sedang menanda tangani izin karena ada yg harus segera diterbitkan, semuanya sudah serba main pencet,” kata DS.
“Jadi dimana saja pun saya sekarang ini sudah bisa menanda tangani izin dengan pakai HP. Saat ini kan jaringan agak lelet jadi kebetulan semalam itu lagi bagus jaringan, maka saya upayakan menanda tangani beberapa izin mumpung bagus jaringannya. karena sudah terkendala beberapa hari. demikian klarifikasi dari saya,” sambungnya.
DS juga menambahkan, justru dirinya mendukung apa yg disampaikan oleh Wali Kota. “Kita tidak perlu lagi saat ini tatap muka dengan sipemohon, kalo sdh saya ok kan di HP, mereka bisa ngeprint sendiri izin dimaksud,” sebutnya.
“Tapi jangan salah ya, apabila salah satu persyaratan tidak lengkap tidak akan lanjut aplikasinya sampai sipemohon melengkapi persyaratan. Tapi kalo semuanya lengkap 10 menit sudah bisa langsung keluar izinnya,” pesan DS via Whatshapnya.
Laporan : Benny Allen