Pematangsiantar, Nusantaratop – Seorang mahasiswi, Jenni Magdalena Harefa (25) dan ibunya, Kalismina Zega (50) tewas kecelakaan setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak bagian belakang mobil truk tronton.
Ibu dan anak yang mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 4060 WAG menabrak mobil tronton Mitsubishi Fuso BK 8062 CD saat parkir di badan Jalan Medan Km 6, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kamis (19/8/2021) dini hari 04.05 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun dari HarianSIB, ibu dan anak yang terluka dan tewas di lokasi. Mereeka merupakan warga Jalan Bongbongan Raya, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba.
Sementara sopir truk, Juliono (39) merupakan warga Desa Payamabar, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat membawa seorang penumpang, Sugianto (58) warga Desa Alur 2 Bakaran Banten, Kecamatan Langsa Baru, Kabupaten Aceh Timur Provinsi NAD tidak mengalami luka.
“Kedua korban merupakan anak dan ibu. Mereka itu tadinya hendak ke Parluasan yang datang dari Sinaksak melintasi Jalan Medan menuju Pematangsiantar,” ujar Kanit Lakalantas Polres Pematangsiantar, Aiptu Baren Panjaitan saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (19/8/2021) pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Dijelaskannya, sebelum kecelakaan itu terjadi dari hasil olah TKP petugas, awalnya Jenni dan ibunya, Kalismina mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 4060 WAG, sedang melaju dari arah Sinaksak Jalan Medan menuju Kota Pematangsiantar.
Sesampainya di TKP, tepatnya di depan Gereja Kristen Jerusalem Baru (GKJB) Jalan Medan Km 6, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba menabrak bagian belakang truk yang parkir di atas badan jalan.
Petugas yang mendapatkan informasi kecelakaan itu, selanjutnya turun ke lokasi mengevakuasi jasad keduanya ke ruang jenazah forensik RSUD Djasamen Saragih.
“Keduanya sudah kita evakuasi dari lokasi ke ruang jenazah. Namun untuk penyebab kecelakaan, Pihaknya masih melakukan penyelidikan. Untuk barang bukti sepeda motor milik korban telah diamankan ke unit lakalantas dan sopir truk telah dimintai keterangan pasca kecelakaan itu,” pungkasnya.(red)