Medan, Nusantaratop – Pemerintah Kota Medan buka Gerakan Pangan Murah (GPM) yang terhitung mulai 25 September di seluruh 21 kecamatan, Kota Medan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Gelora Kurnia Putra Ginting mengatakan, GPM ini dibuka guna menstabilkan pasokan dan harga pangan serta pengendalian infalasi harga pasar.
Ia menyebutkan pemerintah sedang menyediakan pangan murah berkualitas kepada masyarakat dengan harga di bawah pasar.
“Tujuan gerakan ini menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, baik di tingkat produsen maupun konsumen, serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat. Terutama ketika terjadi gejolak pasokan dan harga pangan,” kata Putra Ginting dalam rapat yang digelar di Ruang Rapat III kantor Wali Kota Medan, Selasa (19/9/2023).
Selaku pimpinanan rapat Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setdako, H. Agus Suriyono, meminta penegasan Bulog terkait pasokan beras guna kesuksesan GPM itu, sembari perwakilan Bulog menyatakan siap mendukung.

Agus Suriyono berharap Dirut PUD Pasar Medan Suwarno untuk menyediakan beras berkualitas dengan harga murah, termasuk gula dan minyak goreng.
Menanggapi ini Suwarno pun meminta waktu berkoordinasi. Tidak lama dia akan memastikan menyediakan gula dan minyak goreng harga murah.
Dalam rapat itu, Agus Suriyono juga meminta seluruh camat untuk mencari lokasi pasar Gerakan Pangan Murah.
“Tidak harus di kantor camat, cari lokasi warga sekitarnya memang membutuhkan pangan berharga murah,” pesannya yang juga dihadiri perwakilan Bulog, PUD Pasar Medan, BI, dan PT Pos, serta camat se-Kota Medan.
Dilansir dari situs resmi portal.pemkomedan.go.id, Pemko Medan menyediakan beras medium dijual Rp 57.500 per karung ukuran 5 kg. Selain itu, tersedia pula minyak goreng dan gula dengan harga di bawah pasar. (red)