Tarutung, Nusantaratop.com – Pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Tapanuli Utara (Taput) melakukan audensi dengan Bupati Taput Nikson Nababan, Selasa (20/04/2021) di Tarutung.
Kedatangan rombongan pengurus PKPI ke rumah dinas Bupati Taput didampingi Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Hendrik Taruna Surbakti.
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Sumut Juliski Simorangkir mengatakan kepemimpinan ketua DPK Taput Parluhutan Pasaribu akan bergerak cepat membentuk kepengurusan di berbagai kecamatan, bahkan sampai ke pedesaan.
Ia menilai Parluhutan Pasaribu sudah banyak berpengalaman di berbagai bidang keorganisasian.
“Beliau bukan orang yang baru di organisasi, sudah malang melintang dan memiliki jaringan sampai ke desa-desa. Jadi kami sangat senang beliau mau mengemban tugas untuk menakhodai PKPI di Taput,” kata Juliski terhadap Nusantaratop.com.
Sebelumnya, Ketua DPK PKPI Taput Parluhutan Pasaribu mengatakan program kerja untuk PKPI optimis menargetkan satu kursi disetiap Dapil daerah Taput.
“Target kami 1 kursi 1 dapil, ada 5 dapil di Taput. Jadi, kami akan bekerja keras untuk mewujudkannya ujar,” ucap Parluhutan.
“Kami akan mendukung program pemerintah yang baik dan akan tetap kritis untuk beregrak maju memperjuangkan kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Parluhutan menjelaskan dibawah kepemimpinannya akan bekerja membentuk pengurus PKPI dari Kecamatan hingga ke desa, dan melakukan audensi dengan kepala daerah Taput.
“Program kerja kami dalam waktu dekat akan membentuk kepengurusan di setiap kecamatan sampai ke desa-desa. Dan kami juga akan melakukan audensi dengan pemerintahan kabupaten Taput ,” ucapnya.
Menurut Parluhutan, PKPI merupakan partai yang belum pernah tersandung dengan hukum, dan disebutkan akan jadi modal untuk menjembatani menuju pendekatan masyarakat Taput.
“Saya bangga diberikan kepercayaan untuk memimpin PKPI Taput, partai ini bersih tidak ada kasus hukum. Inilah yang menjadi modal kami untuk mensosialisasikan PKPI ke masyarakat,” tandasnya. (red)
Editor : Pahotan M Hutagalung