Portal Berita Hari Ini

Pembangunan Stadion PON XXI  di Sumut  Telan Biaya 558 M

Medan, Nusantaratop –  Perhelatan pembangunan stadion Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Provinsi Sumatera Utara menelan anggaran sebesar Rp587 miliar yang berkapasitas sebanyak 25 ribu penonton.

Hal itu diungkapkan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara (Sumut), Syafriel Tansier, seusai penandatanganan kontrak kerjasama pembangunan Stadion Utama di Hotel Santika, Kota Medan (Rabu 20/9/2023)

“Karena ini multiyears kontrak pasti ada anggarannya sampai dengan 2024. Nilai kontraknya itu adalah Rp 587 miliar. Tahun ini kita laksanakan 40 persen dari nilai kontrak itu jadi memang pekerjaan ini kita berkejaran dengan waktu,” kata Syafriel.

Ia menjelaskan, pihaknya akan menerapkan sistem kerja bergantian atau shift karena waktu pengerjaan stadion tersebut tidak memiliki banyak waktu.

“Dan karena berkejaran dengan waktu pengerjaannya harus dengan sistem shift jadi tidak ada waktu yang tidak digunakan termasuk di hari libur. Targetnya harus selesai sebelum kegiatan berlangsung,” jelas Syafriel.

Dia menambahkan stadion utama tersebut ditargetkan akan memiliki kapasitas maksimal 25 ribu penonton sesuai desain perencanaan pekerjaan.

“Itu yang sudah ditargetkan dengan penampungan 25 ribu penonton. Sudah kita buat desainnya karena ini pekerjaan design and build jadi sekalian kita jalan. Makanya dalam kontrak kita ada kontraktor pelaksana ada perencana,” sebutnya.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut menyampaikan pihaknya tidak perlu kwatir akan kendala pembangunan stadion tersebut, dikarena telah melakukan koordinasi dengan pihak Pemprov Sumut.

“Sementara ini kita berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Sangat mendukung kegiatan ini. Kami tidak perlu khawatir dengan kendala. Karena sudah kami pantau kalau tidak kami juga tidak berani memilih waktu 11 bulan ini, dengan kesiapan itu juga kami berani memilih,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiyah berharap pelaksanaan pembangunan bermutu, tepat waktu, dan tertib administrasi.

Ia juga berharap Pemprov Sumut untuk menyiapkan manajemen pengelolaan stadion tersebut usai pelaksanaan PON 2024.

“Setelah digunakan kami berharap stadion ini benar termanfaatkan dengan baiknya, kami tidak ingin pascapenyelenggaraan PON stadion ini tidak digunakan,” pinta Essy, (red).

Beri balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.