
Medan, Nusantaratop – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melantik Bupati-Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) dan Labuhanbatu Selatan (Labusel). Pelantikan kepala daerah ini merupakan hasil Pilkada 2020.
Pelantikan dilakukan di rumah dinas Gubsu, Medan, Kamis (22/7/2021). Undangan pelantikan terbatas, dan dilakukan secara live dari Diskominfo Sumut.
“Mohon berkenan bagi bagi bapak ibu yang tidak memiliki undangan disilahkan meunggu di luar tanpa terkecuali yang bisa hanya memiliki undangan, karena itu ketentuan arahan yang diterima dari kemendagri. Kita live disaksikan kementrian dalam degri, mohon kerjasamanya bapak ibu, pendamping dari kabupaten/kota silahkan untuk di luar baik ajudan dan protokol silahkan tunggu di luar,” demikian awal arahan dalam acara pelantikan dalam kanal Youtube Info Sumutku .
Muhammad Jafar Sukhairi dan Atika Azmi Utammi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Madina, sedangkan Edimin dan Ahmad Padli Tanjung dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Labusel.
Biro pemerintahan dan otonomi daerah secretariat Provsu memmbacakan keputusan Menteri Dalam Negeri tentang pengesahan pengangkatan kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada serentak tahun 2020 di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Kemudian Gubsu Edy memandu pengambilan sumpah janji jabatan, dan penandatanganan berita acara pelantikan. Gubsu kemudian memasangkan tanda jabatan kepada para Bupati dan Wakil Bupati.

Setelah naskah pelantikan dibacakan dan ditandatangani Edy, para kepala daerah yang dilantik melakukan penandatanganan pakta integritas.
Gubsu Edy Rahmayadi mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati harus selalu akur.
“Bupati dan Wakil Bupati, biasanya akurnya hanya 3 bulan. Habis itu masing masing Bupati mau jumpa Wakil Bupati sulit, Wakil Bupati mau jumpa Bupati sulit,” kata Edy.
Menurutnya, perbedaan pendapat dalam pemerintahan adalah hal wajar. Namun, Edy Rahmayadi meminta agar perbedaan itu tidak diperpanjang sehingga pembangunan terhambat.
“Seperti suami dan istri, ada saatnya menjadikan suatu perbedaan. Hal yang wajar, tetapi tidak boleh itu berkepanjangan yang mengakibatkan jalannya pembangunan pincang,” tutur Edy.
Gubsu Edy meminta Bupati-Wakil Bupati Madina dan Labusel menjalankan pemerintahan dengan baik agar visi Sumatera Utara bermartabat dapat terwujud.(red)