Sibolga, Nusantaratop – Jenazah mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Raja Bonaran Situmeang telah dibawa pihak keluarganya dari RS Metta Medika Sibolga menuju rumah duka di Desa Gonting Mahe, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Jumat (22/10/2021).
Tiba di rumah duka, jenazah Bonaran disambut tangisan histeris seluruh anggota keluarganya. Warga lainnya pun berdatangan untuk melayat.
Seorang kerabatnya, Nasrun Pandiangan, menjelaskan sesuai kesepakatan pihak keluarga, jenazah Bonaran akan dikebumikan, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga : Mantan Bupati Tapteng Raja Bonaran Meninggal, Ini Penyakitnya !!
“Jenazah disemayamkan di rumah duka hingga dikebumikan pada Selasa,” ujarnya saat dihubungi wartawan.
Sebelum meninggal dunia, ia mengalami sakit di Lapas sekira pukul 07.00 WIB, Rabu (20/10/2021). Perawat kemudian merujuknya ke RSUD Pandan.
Sebelumnya, Kepala Satuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Klas II A Sibolga, Rian Firmansyah, Dalam kronologinya Rian menjelaskan, pada hari Rabu, tanggal 20 Oktober 2021 Pukul 07.00 WIB, satu orang Narapidana bernama Raja Bonaran Situmeang, S.H, dirujuk ke emergency di RSUD Pandan karena penyakit yang dideritanya dan dibawa oleh Perawat Lapas Sibolga.
Selanjutnya, sekitar Pukul 07.15 WIB, Raja Bonaran tiba di RSUD Pandan, dan segera dilakukan tindakan medis oleh Petugas Kesehatan RSUD Pandan, setelah dilakukan pemeriksaan, Bonaran tersebut didiagnosa dengan penyakit Stroke.
“Jadi pada Pukul 10.00 WIB, Narapidana Bonaran tersebut dipindahkan ke ruang rawat inap RSUD Pandan, untuk mendapat perawatan medis,” sebutnya.
Namun berdasarkan permintaan keluarga hari Kamis, tanggal 21 Oktober 2021 pukul 19.30 WIB Bonaran di pindahkan ke RSU Meta Medika Sibolga.
Masih kata Rian, di hari Kamis, 21 Oktober pukul 20.00 WIB, Bonaran tersebut tiba di IGD RSU Metta Medika dalam keadaan tidak sadarkan diri, yang kemudian segera dilakukan tindakan oleh petugas kesehatan.
Dengan hari yang sama sempat dilakukan pemindahan ke ruang ICU RSU Metta Medika untuk upaya perawatan medis kembali.
“Tepat di hari Jumat 22 Oktober 2021 sekitar Pukul 11.15 Wib, Raja Bonaran dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang menangani,” timpal Rian.
Laporan : Benny
Editor : Pahotan