Nusantaratop.com – TAPTENG : Tapanuli Tengah : PT.PLN ( Persero ) Unit Pelaksana Pembangkitan Labuhan Angin, menggelar kegiatan simulasi penerapan budaya K3 kepada seluruh personil UPK Labuhan Angin, Kamis ( 23/6 ) pagi.
Dalam kegiatan tersebut agar menumbuh kembangkan dalam kemampuan kerja di lapangan. Dengan penerapan budaya K3 pada setiap kegiatan usaha guna mendukung tenaga kerja Era Digitalisasi.
Namun berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) tentang kepatuhan dan kecelakaan kerja, UPK Labuhan Angin dinyatakan nihil atau zero accident.
Hal itu diungkapkan Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) UPK Labuhan Angin, Andi Setiawan dalam sambutanya.
“Hari ini kami melaksanakan kegiatan K3, pertama dengan diadakannya simulasi antisivasi Pemadaman Kebakaran, First & Evakuasi, Vertical Rescue, Huru Hara dan Jibom , Limbah B3 dan peningkatan Management,” kata Andi.
Andi juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga bukan pertama kalinya dilaksanakan, namun kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya. Tujuannya untuk memastikan personil, peralatan dan persiapan mobilitas agar terhindar dari potensi bahaya besar seperti kecelakaan kerja.
“Penguatan Budaya K3 pada setiap proses bisnis kelistrikan untuk mewujudkan zero accident, itu yang selama ini menjadi tujuan kita,” ujar Andi.
Sementara Frans Lumban Gaol selaku Staf K3 PLTU Labuhan Angin menambahkan, dalam kegiatan disini kiranya karyawan semua mendapat pengetahuan yang lebih baik hingga bermanfaat dikalangan masyarakat luas.
“Simulasi pada hari ini apa yang diterapkan sekarang bisa kiranya kita semua mendapatkan pelajaran dan bermanfaat bagi orang banyak terutama untuk keselamatan kerja,” pungkas Frans.
Kegiatan ini dihadiri Palang Merah Indonesia (Medan), Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sibolga, Pihak Kepolisian Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Sumut, Damkar dan Tim Rescue.
Laporan : BA