

Langkat, Nusantaratop – Pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten Partai Keadilan dan Persatuan Kabupaten Langkat (DPK PKP Langkat) adakan pertemuan penguatan pengurus Dewan Pimpinan Kecamatan (DPC) Se- kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (23/12/2021) sekira pukul 11.00 Wib.
Acara yang diriringi doa syukuran santunan anak Yatim Piatu itu juga dihadiri para pengurus Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKP Sumut, Ketua DPP PKP Sumut Ir Juliski Simorangkir MM yang di wakili Wakil Ketua PKP Sumut Anjas Milan, Sekjen PKP Sumut M Heru Purwiratno, Biro Peranan Wanita dan Pelayanan Masyarakat PKP Sumut Bunda Rosselli dan Magdalena Hutabarat.
Selain itu juga mewakili Tokoh Masyarakat (Tomas) Iskandar, Tokoh Agama Ust Bahrun, Ormas FKPPI (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawiwan Indonesia) Langkat, dan Formatsu (Forum Masyarakat Kecamatan Pangkalan Susu).

“Pertemuan ini kita lakukan sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa PKP dapat berdiri di Kabupaten Langkat dan dapat saling menopang antara kepengurusan,” kata Ketua DPK PKP Langkat, Parsaoran Butarbutar, SE.
Ia menyampaikan antusias kepengurusan PKP Langkat yang hadir masih digelar secara terbatas disitusi pandemic COVID-19.
Ketua PKP Langkat menghimbau kepengurusan partainya diminta tetap saling membahu dalam mengangkat citra PKP melalui pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Langkat.
“Kita sebagai pengurus harus menjadi satu kesatuan dengan menjalankan visi-misi kita. Saat ini memang partai kita belum menjadi partai penguasa (pamor), tapi harapan kita, kalau kita bersatu, partai kita ini akan menjadi partai besar dalam melayani masyarakat,” ucap Parsaoran terahadap kepengurusannya yang baru terima SK dari DPP Sumut di pertengahan bulan November.
Parsaoran mengatakan kepengurusan partainya di 23 Kecamatan se- Kabupaten Langkat sedang dalam proses pembentukan dan diharapkan susunan personalianya di tingkat Kecamatan segera terbentuk dan tetap solid dalam menghadapi tahapan verifikasi faktual Pemilu 2024 mendatang.
“Harapan kita demikian, besar kemungkinan PKP akan lolos dalam menghadapi verifikasi faktual mendatang,” ucap Ketua PKP Langkat terhadap Nusantaratop.
Parsaoran menambahkan, selain itu acara tersebut juga digelar dalam menyambut berbagai hari besar Natal dan Tahun Baru juga sekaligus menyambut HUT PKP ke 23 tepatnya jatuh pada 15 Januari 2022 mendatang.
Sementara itu, Wakil Ketua PKP Sumut Anjas Milan dalam sambutannya terlebih dulu menyampaikan titip salam Ketua DPP PKP Sumut Ir Juliski Simorangkir, MM dan mengucapkan terimakasih atas antusias PKP Langkat dan masyarakat Langkat.
“Kami bersyukur Kabupaten Langkat antusianya dalam menyambut PKP sangat luar biasa, memang ini adalah satu dari cara kita untuk berkompetisi dalam menghadapi Pemilu 2024, yang dimana kemungkinan partai akan lebih banyak dari sebelumnya,” ucap Anjas.
Masih kata Anjas, terkait pembangunan daerah lebih baik, PKP Langkat harus mampu memiliki minimal 1 orang perwakilan Rakyat di legislative pada Pemilu 2024 mendatang.
“Selain berkolaborasi kita harus memiliki kemampuan lingkungan baik di bidang politik. Akan juga tidak mungkin. Kalau masalah materi, kita juga hidup di dunia sebenarnya tidak memiliki apa-apa, kita akan cari bersama-sama, tapi yakinlah bila kita berkolaborasi dengan para pemuda, masyarakat dan anak-anak didik yatim piatu itu akan tercapai dengan baik,” kata Wakil Ketua PKP Sumut.
“Memang sekarang mereka adalah anak-anak Yatim Piatu tapi bisa kita bantu untuk tetap menjadi rukun, mana yang berpotensi?!,” sambung Anjas.

Filosofi Sapu Lidi
Perwakilan Tokoh Masyarakat (Tomas) Langkat, Iskandar mengatakan masyarakat Langkat diharapkan tetap bersatu untuk meyakinkan kepemimpinan pembangunan Langkat menuju Pemilu 2024 mendatang.
“Kalau disini pak jalannya yang berlobang, kalau di Medan bapaknya yang kejam, itu bedanya!. Itulah karena tidak ada yang mewakili perwakilan kita di DPR sana maka suaranya tidak nyambung,” terang Iskandar.
Ia berharap dengan terbentuknya Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) di kabupaten Langkat masyarakat akan bersatu dalam pembangunan daerah lebih baik.
“Ijinkan kami menyampaikan ini kepada semua kalau kita bersatu itu pasti bisa. Filosofinya seperti sapu lidi, kalau satu, dua masih bisa dipatahkan dan tidak bisa digunakan untuk menyapu. Tapi kalau sudah banyak dipersatukan di ikat tidak bisa dipatahkan lagi, dan bisa kita gunakan utuk menyapu apapun, dan siapaun menghalangi kita akan kita sapu, dengan sapu itu, tapi kalau kita tidak bersatu tidak ada dukungan kepada rekan-rekan kita itu tidak akan bisa,” ucap Iskandar.
Menurutnya, peberbedaan SARA dalam pembangunan jangan mau dihasut dan dipecah belah hanya demi kepentingan tertentu, namun bagaimana perhatiannya untuk masyarakat Langkat.
“Kita dalam hal ini tidak memilih agama yang kita pilih adalah calon yang duduk di DPR provinsi Sumut, kita jangan pilih soal agama, ini agamanya apa, saya agamanya apa, bukan itu tapi suaranya, intinnya dia mau menyuarai Langkat,” tegas Iskandar.

Sementara itu dari perwakilan tokoh agama Langkat Ust Bahdrun mengatakan masyarakat Langkat menyambut baik silaturahmi PKP dan do’a bersama dengan anak Yatim Piatu. Bahrun juga berharap Indonesia segera dijahui dari wabah penyakit yang lagi ada, khusunya COVID-19 segera mungkin berlalu.
“Mudah-mudahan atas do’a kita sekalian Allah akan mengangkat penyakit yang sedang melanda dimana-mana,” tutup Ust Bahrul dalam acara itu.

Selesai acara doa syukuran santunan anak Yatim Piatu kepengurusan PKP kemudian berembuk tentang penguatan partai disetiap kecamatan Kabupaten Langkat(red/nt)
Editor : Pahotan