Portal Berita Hari Ini

Ketua Maritim DPN PKP Datang ke Sumut : Potensi Budidaya Ikan di Kota dan Kabupaten Sangat Besar

Medan, Nusantaratop – Ketua Bidang Kemaritiman Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan (DPN PKP) Dr.Toga Mahaji Ritonga mengatakan kolaborasi pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan Sumber Daya Alam (SDA) mempunyai banyak peluang untuk dikembangkan ( terutama budidaya perikanan) di Sumatra Utara.

“Saya melihat potensi sumber daya alam terkait di Maritim di Sumatra Utara dapat dikolaborasikan antara sumber daya alam dengan sumber daya manusia, antara masyarakat dengan investor juga dengan pemerintah. Saya kira partai PKP dibawah pimpinan Dr. Mayjend( Marinir Purn ) Yusuf Solihin, M.sc, akan mampu mendorong ataupun memotivasi pembangunan kemaritiman baik itu di Kelautan dan Perikanan,  demikian juga Pariwisata , Perhubungan juga Sumberdaya Energinya itu sangat bagus di Sumut, ”kata Toga terhadap Nusantaratop dalam kunjungan ke DPP PKP Sumatra Utara jalan Restu 186, Kota Medan, Rabu (25/8/2021)

Toga menjelaskan kunjungan kedatangan pulang kampung sekaligus silaturahmi dengan stakeholder nelayan dan pembudidaya udang dan ikan serta melihat kesiapan DPP dalam rangka pelaksanaan demokrasi yang terkait di bidang kemaritiman.

Kedatangan Bidang Kemaritiman dari DPN itu disambut baik oleh pengurus DPP PKP Sumut oleh Sekjen Heru Purwiratno dan Waseksekjen Daniel Heri, S.  

Ketua Bidang Kemaritiman DPN PKP, Dr Toga Mahaji (Tengah),BersamaPengurus DPP PKP Sumut Sekjen Heru Purwiratno (kiri) dan Waseksekjen Daniel Heri, S. (kanan) di kantor DPP PKP Sumut, jalan Restu 186, Kota Medan, Rabu (25/8/2021) (Foto Dok PKP Sumut)

 

Dalam kunjungan diberbagai daerah kabupaten/Kota di Sumut, Toga melihat ada potensi SDA yang perlu dimanfaatkan dalam kemaritiman di Kabupaten dan  Kota. Menurutnya, itu perlu didorong.

“Tadi saya melihat ada potensi tambak udang di daerah air terjun Medan Utara, itu potensinya sangat bagus untuk pembangunan tambak udang.  Bisa di pelihara udang vaname baik di tambak intensif maupun tambak milenial( bak bulat konstruksi wire mesh)dan juga bisa dengan ikan nila (Ini Medan Bung, artinya kota Medan ini  memiliki potensi yang sangat bagus sekali ( masih di wilayah Pemko Medan ternyata masih ada potensi tambak udang yang belum dibuka,” ujar Toga.

Kunjungan Toga Mahaji Bersama Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian ke kawasan potensi tambak di Medan Utara ( air terjun ) Bersama Ketua DPD HNSI Sumut.(Foto : Dok. HNSI)

 

Mantan Kadis Perikanan Provinsi Lampung ini menjelaskan, peluang kemaritiman di 33 kabupaten/Kota di Sumut belum banyak terjamah budi daya ikan dan udang. Toga menyebut itu perlu dikembangkan, baik itu daerah pesisir pantai  barat dan pantai timur Sumatra Utara termasuk Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah,kabupaten Langkat, Kota Tanjung Balai, Mandailing Natal, Kepulauan Nias, Deliserdang  serta beberapa daerah pesisir lainnya.

Toga’ menyampaikan ada dua pendekatan yang bisa kembangkan dalam pengembangan Perikanan, yakni :

1 Bagaimana Membuka Kawasan Budidaya.

 “Kawasan budidaya ini perlu dibangun dan dikembangkan. Kalau produksi perikanan hasil tangkapan dilaut kedepan ini menurun maka dapat di atasi dengan meningkatnya hasil Budidaya” kata Toga 

2. Hadapi Pandemi, Manfaatkan Budidaya Ikan di Pekarangan Rumah Aja.

“Apalagi pada masa sekarang ini pandemi, perlu kiranya dibangun bagaimana membuka usaha-usaha budidaya perikanan di pekarangan rumah yang berbentuk bak bulat. Misalnya, dari plastik yang di konstruksi dengan besi dan ini bisa kita lakukan untuk pelihara udang, lele di manapun tempatnya, di kota maupun di desa,” terangnya.

Budidaya ikan pekarangan rumah tersebut jelas tak mengganggu pekerjaan yang hanya sebagai sampingan untuk tambahan pengahasilan.

Foto : Contoh bak untuk pemeliharaan udang dan ikan di pekarangan rumahContoh bak untuk pemeliharaan udang dan ikan di pekarangan rumah.

 

“Kita lihat ini potensi-potensi yang sangat mungkin itu kita kembangkan baik itu pengembangan pembukaan kawasan baru,” katanya sembari mengatakan di Madina potensi budidaya ikan juga sangat bagus.

Disinggung tentang budidaya ikan di Danau Toba, Toga yang pernah berkecimpung dipemerintahan KabTapanuli Selatan (Tapsel)mengatakan kemungkinan bisa juga dengan memanfaatkan atau berkolaborasi dengandanau-danau yang lain, misalnya di Tapsel yang mempunyai Danau Si Ais yang merupakan danau terbesar ke 2 di Sumut setelah Danau Toba.

“Kalau selama ini di Danau Toba ada kerambah jaring apung yang dikatakan tak berproduksi, bisa dibuat untuk pariwisata. Mungkin pendekatannya bisa untuk pindah ke Danau si Ais, jaring apung belum berkembang di Danau Si Ais menurut saya ini potensi yang sangat bagus,” ujar Toga

“Perlu jembatan komunikasi dengan otorita Danau Toba antara masyarakat dan pemerintah serta investor nya karena ini daerah wisata, bisa saja mungkin dibuat wisata bahari atau apalah namanya yang penting wisata jalan, tapi perikanan masyarakat juga tetap terpelihara,” tambahnya.

Terkait hal itu, Ketua Bidang Perikanan dan Budidaya DPP HNSI ini berharap akan ada komunikasi yang baik dengan masing-masing DPK PKP, baik itu yang ada di Tapanuli bagian Utara dan sekitarnya.

“Ada organisasi nelayan dan pembudidaya ikan yang terkait dengan itu yakni HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia), baik melalui DPD, maupun DPC HNSI, barangkali bisa didiskusikan antara PKP dengan HNSI,” katanya.

Berbagai daerah yang dikunjungi Toga Mahaji menyebut, sudah bertemu dan diskusi langsung dengan Bupati Labusel yang di usung PKP, begitu juga di Taput yang jauh dari pesisir pantai, dapat dinilai memiliki potensi sangat besar untuk budidaya ikan.

“Di Tapsel dan Taput sekarang ini sedang dibangun PLTA yang tentu akan ada genangan air. Ini juga nantinya akan bisa dimanfaatkan untuk Budidaya ikan, karena sungai Batangtoru itu deras dan kaya unsur hara sehingga ikan cepat besar,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPN PKP Mayjen TNI Mar (Purn) Dr. H Yussuf Solichien M, MBA Ph. D berpesan untuk daerah untuk selalu memotivasi para Pengurus DPP dan DPK di Sumut.

“Pesan ketua itu mari kita terjemahkan dengan baik, bangun daerah kita. Kalau dibidang kami Maritim, kunjungi, dekati, berikan motivasi mari sama-sama kita bangun, berkordinasi, dan berkolaborasi,” pungkasnya.

Dr. Toga Mahaji, A. Pi, MM merupakan pensiunan PNS dini 2020, pada jabatan terakhir sekretaris dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung. Ia juga dosen di Program Studi Diluar Domisili (PDD) Kota Sibolga Rintisan Akademi Komunitas Negeri Sibolga semester genap T.A 2014-2015 (red)

Penulis & Editor : Pahotan H

Beri balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.