Portal Berita Hari Ini

Sosok Pelawak Edison Sibuea Meninggal Dunia, Lawakan ‘Apa Katanya, Apa Kau Bilang’ Dikenang

Medan, Nusantaratop – Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan tanah air. Seorang pelawak senior berdarah Batak, Edison Sibuea meninggal dunia pada Rabu (30/6/2021). Edison dikabarkan meninggal usai menjalani perawatan selama 8 hari di ICU karena menderita Covid-19.

Kabar duka ini disampaikan akun Facebook Arecson Yahya Sitinjak. Ia mengunggah foto Edison Sibuea dan menuliskan kabar bahwa sang pelawak telah tiada.

“RIP Edison Sibuea, komedian Batak yang terkenal dengan istilah ‘Apa katanya, apa kau bilang’,” tulis akun tersebut.

Ia lantas mendoakan agar amal ibadah almarhum diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Selamat jalan sang penghibur, semoga amal ibadahmu diterima Tuhan, amin,” sambungnya.

Diketahui, Edison Sibuea tutup usia 66 tahun yang lahir pada 9 Januari 1954 di Pematangsiantar. Pelawak Edison Sibuea meninggal dunia karena Covid-19 (Facebook)

“Selamat jalan ke Rumah Bapa di Sorga laeku na burju. Seorang seniman,pencipta lagu,pelawak dan penghibur sejati. Setelah 8 hari kau berjuang melawan virus Covid-19 di ICU RSUD BEKASI Tuhan memanggilmu hari ini,” tulis salah seorang warganet yang menceritakan penyeba meninggalnya Edison.

Disebutkan pula bahwa jenazah Edison Sibuea tak disemayamkan dan akan langsung dikebumikan demi memenuhi protokol yang berlaku.

Sosok Edison Sibuea sebagai seorang pelawak sangat dikenang oleh para penggemarnya terlebih karena lawakannya yang khas yaitu ‘Apa katanya, apa kau bilang’?

Karir Perjalanan Edison Sibuea Sebagai Seniman

Edison Sibuea dan istri tercinta Nurhaida br Nainggolan bersama putera/i menantu Tiodoro Natalia br Sibuea/Donny Darmawan, Jerry Wilson Sibuea, dan cucu Jonathan Alberto.(Foto : Dalihannatolunews.com)

 

Dilansir dari dalihannatolunews.com, pria kelahiran 09 Januari 1954 di Pematangsiantar ini bercerita tentang lika-liku kehidupannya dalam berkarier. Dalam bidang pendidikan, dia termasuk orang yang kurang beruntung karena hanya mengenyam hingga kelas V SD. “Yang jelas pendidikan saya sangat rendah. Saya tidak tamat SD. Hanya sampai kelas V SD saja,” katanya.

Dalam jiwa raganya dari sejak kecil yang muncul hanya bidang seni khususnya seni melawak. “Cita-citaku sian dakdanak holan sada do, ima boi mambahen mengkel jolma. Molo boi hubahen mengkel jolma, nga tung mansai las rohangku,” katanya.

Dalam perjalanan karier yang dimulai sejak 1985, dia telah menciptakan lagu di antaranya “Sudahlah Ito”, “Didia Ho Nuaeng”, “Sapata Ni Ilukki”, “Arga Do Ho di Ahu”, “Debata Na Ni Ida”, dan lainnya. Ciptaannya yang dekat di hati masyarakat adalah lagu “Pegang Gonting Abang” dan “Ho Do Bintanghu”.

Walau Edison Sibuea berprofesi sebagai musisi dan pencipta lagu namun dalam perjalanan waktu lebih banyak dikenal sebagai pelawak. Berbagai album lawak Bataknya dalam bentuk situasi komedi (Sitkom) antara lain album lawak “Sibarbar Losung”, “Lawak Meja”, “Andaliman Group”, “Obama Group”, dan “Lawak Batak Ok Punya”.

Lawak Batak yang paling berkesan dihasilkannya adalah lawak “Apa katanya, Apa kau bilang”. Lewat lawak Sitkom yang sangat digemari masyarakat ini telah melambungkan namanya dalam dunia lawak.

Dalam Pilpres dia juga menciptakan lagu kampanye “Jokowi-JK”, lagu kampanye Pilkada DKI Jakarta “Ahok-Djarot”, serta lagu kampanye Pilkada Tobasa “Darwin Siagian-Hulman Sitorus”.

Edison Sibuea memiliki motto hidup “Jangan pernah menyerah. Baik atau pun buruk datangnya dari diri kita sendiri.” Dia selalu bersemangat berjuang menjalani kehidupan dalam bidang seni musik.

“Semua itu saya dapatkan tak lain dan tak bukan adalah karena kasih karunia Tuhan. Apalagi melihat latar belakang pendidikan saya yang hanya sampai kelas V SD,” pungkasnya.(suara.com/dalihannatolunews.com)

Beri balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.