Portal Berita Hari Ini

41 Titik Puskesmas Kota Medan Serentak Laksanakan Vaksin Tahap I dan II

Medan, Nusantaratop – Pemko Medan mulai kembali melaksanakan vaksinasi untuk tahap I dan II. Vaksinasi lebih dikerucutkan lebih kecil atau lebih mikro. Sebelumnya, vaksinasi digelar secara massal.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, target vaksinasi per hari juga lebih kecil yakni tidak lebih dari 200 vaksin.

“Kegiatan kita yang sebelumnya untuk vaksinasi pada masyarakat Medan secara massal, namun kali ini berbeda. Vaksinasi yang kita buat lebih kecil atau skala mikro,” ujar Bobby terhadap wartawan saat meninjau lokasi vaksinasi yang digelar di Kecamatan Medan Johor, Selasa (31/8/21) di kantor Camat Medan Johor.

Wali Kota Medan mengatakan ada sekitar 41 titik di puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu) yang ada di Medan, dan target tidak lebih dari 200 dosis per harinya

Kata Bobby, intensitas dan kwantitasnya yang tetap dibagikan. Kwantitas ini seperti titik vaksin yang akan diperbanyak.

“Oleh karena itu, hari ini kita serentak di 41 puskesmas di Medan. Kalau untuk total seluruhnya puskesmas dan pustu kita ada 80. Kalau kita buat seluruhnya nanti ada yang enggak kebagian untuk suntikan dosis kedua. Kedepannya akan kita buat di 80 titik tersebut secara serentak,” tambahnya

Bobby menilai masyarakat Kota Medan sangat antusias mendapatkan vaksin bahkan tercatat sudah 110 orang yang mendapatkan vaksin tahap I.

“Apabila stok vaksin telah mencukupi maka Pemko Medan akan secara masif melakukan vaksinasi. Hal ini untuk mendorong penurunan kasus Covid-19 di Kota Medan,” ujar Bobby.

Ia menjelaskan angka penurunan kasus Covid-19 di Medan mulai terjadi penurunan dan berharap dapat bertahan hingga angkanya bisa melandai ke nilai yang paling kecil.

Sementara itu, Kota Medan juga telah menerima vaksin Moderna yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan di Medan. Maka yang diberikan kepada masyarakat masih vaksin Sinovac.

“Jadi, saya, sekda, kadis dan pak camat belum disuntik vaksin Moderna. Karena masih kita khususkan untuk nakes. Begitupun nakes kita belum seluruhnya mendapatkan vaksin Moderna karena masih bergilir. Lantaran ada yang bergejala (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) setelah disuntikkan Moderna. Makanya kita buat berjadwal pada nakes kita kalau serentak nanti nakes yang bertugas bisa berkurang,” pungkasnya. (red/mstr)

Beri balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.