Portal Berita Hari Ini

Baru Dua Bulan Jadi Menteri, Sandiaga Uno Sudah Dua Kali ke Danau Toba : Kita datang bukan hanya “To See”, tapi “To Do”

Tobasa, Nusantaratop.com – Selama dilantik kurang lebih dua bulan jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf) RI, Sandiaga Uno sudah dua kali melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Danau Toba.

“Kita datang ke Danau Toba bukan hanya ber wisata “too see” (liat –liat aja – red) tapi kita bisa berwisata “to do” (melakukan –red), kita bisa nikmati ekonomi kreatif disini,” kata Sandiaga dalam Kunker nya saat ini di kabupaten Tobasa, Jumat, (19/02/2021), sekira pukul 09.30 Wib dalam Siaran Langsung Instagram Menparekraf.

Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian mengatakan kunjungan Sandiaga Uno ke Tobasa sangat di apresiasi masyarakatnya.

“Secara umum masyarakat yang ada di kabupaten Danau Toba mengucapkan terimakasih, kunjungan ke dua dalam dua bulan sejak dilantik jadi Menteri,” kata Bupati Tobasa.

Dengan kunjungan Sandiaga Uno, Ia berkeyakinan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama atas kunjungan wisata di kabupaten Tobasa.

”Saya meyakini pak Sandi juga sebagai endorsernya,” singkatnya.

Mewakili masyarakat Toba, Simanjuntak menjelaskan dirinya pulang kampung ke Tobasa hanya ingin mengucapkan terimaksih dan menyampaikan doa kesehatan atas datangnya Sandiaga Uno ke Sumut

“Terimakasih pada saat ini Puji Tuhan, kita bisa bertemu untuk melihat situasi indah Danau Toba. Kiranya Tuhan menyertai bapak (Sandiaga Uno), dalam menjalankan tugas-tugas Negara kita ini, Bapak sehat-sehat panjang umur dan dapat berkah, dan terimaskih juga buat pemerintah Tobasa,” ucap Simanjuntak.

Kemudian Sandiaga Uno menimpali, selain Adian Nalambok tempat yang dikunjunginya, masih banyak tempat wisata di Sumut yang mempunyai kisah tersendiri.

“Selain Adian Nalambok, pasti banyak. Menurut saya, pasti punya cerita tersendiri sendiri, namun saya ingin mengajak, karena Adian Nalambok ini adalah inspirasi buat kita semua ini yang mulai langkah pertama,” jawab Sandi terhadap wartawan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf) RI, Sandiaga Uno Dalam Keterangannya Tentang Wisata Sumut./ foto : Tangkapan Layaran Siaran Langsung Instagram Menparekraf

 

Namun Menparekraf ingin mengajak semua golongan kompak dalam berkolaborasi membangun pariwisata di wilayah Sumut.

“Kita ingin mengajak pemerintah setempat, dunia usaha, masyarakat semua berkolabirasi, karena Adian Nalambok ini tidak mungkin gerak cepat dari pak bupati, gerak cepat dari dunia usaha, serta persetujuan dari masyarakat, seperti bapak Simanjuntak,” sebutnya

Sandiaga Uno mengatakan bahwa selain Adian Nalambok, Huta Ginjang, dan pantai Lumban Bulbul telah di promosikan.

“Saya sudah promosikan Huta Ginjang, di kabupaten Toba ini selain Adian Nalambok, kita sudah di pantai Lumban Bulbul dan banyak sekali daerah-daerah di Toba ini yang sangat potensial dan ada juga, kabupaten seputar Danau Toba akan di promosikan/endorse,” sebutnya.

Ia mengatakan Danau Toba merupakan warisan budaya, warisan cerita ratusan ribu tahun lalu yang hikayat-hikayat yang perlu di gali.

“Selain mempromosikan saya akan membantu menarasikan,” imbuh Sandi.
Dia menambahkan, kunjungan ke danau Toba ini merupakan bagian daripada budaya untuk membuka lapangan kerja sebesarnya, membangkitakan ekonomi kreatif, dan memulihkan pariwsata.

“Membuka lapangan kerja sebesar-besarnya, membangkitkan ekonomi kreatif, dan memulihkan pariwsata. Ini untuk melanjutkan agenda pembangunan kami,” ucap Sandi

Ketika ditanya tentang pertumbuhan pengunjung Danau Toba, Sandi menjelaskan angka kunjungan Danau Toba sudah meningkat dibanding 2019 – 2020.

“Masalahnya ini adalah bagaimana mensiapkan destinasi kesipan daripada produk-produk ekonomi kreatiaf, salah satu tercetus dari pak viktor ada Kopi, dikabupaten kota akan ditingkatkan. Tujuan kita ini menggerakkan ekonomi, karena membangkitkan pariwisata ekonomi kreatif adalah mengembalikan ekonomi di Sumut dan benar-benar Indonesia bangkit paska pandemi,” tutupnya sembari mengucapkan, “Horas, Horas”. (red)

Ditulis : Pahotan M Hutagalung

 

Beri balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.